Published on

Urgensi Tawadhu' - Ustadz Johan Saputra Halim, M.H.I. - Ceramah Singkat

Authors

Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Ikhwatan iman, rahimani warhimakullah,

AlHafidz Ibnul Qayim pernah menuliskan sebuah klaimat emas, dalam kitabnya Madzarijus Salikin, beliau menuliskan,

"Engkau tidur di waktu malam tidak melakukan sholat malam, namun di waktu pagi hari engkau menyesal, di pagi hari engkau mengakui dosamu di hadapan Allah, di pagi hari engkau menundukkan diri di hadapan, sehingga engkau mengucapkan istighfar, ini lebih baik bagimu, daripada di malam hari engkau sholat malam, namun di pagi hari engkau ujub dengan perbuatanmu tadi malam, Ini yang menghapus amalmu tadi malam, karena orang yang ujub, amalnya tidak naik"

Dari ungkapan ini ada 2 hal yang bisa kita ambil, betapa mengerikannya penyakit ujub. Hanya karena ujub, amalan susah payah kita menjadi sirna. Kemudian yang keduam bahwa amalan hati berupa rasa ketundukan dan menghinakan diri dihadapan Allah, mengakui dosa-dosa yang perndah dilakukan. Ini adalah amalan hati yang luar biasa.

Diriwayatkan bahwasannya, Abu Bakar ra. meminta do'a khusus pada Rasulullah, kemudian diajarkan,

"Ya Allah, sesungguhnya aku telah mendzalimi diriku dengan perbuatan dosa,..."

Doa ini diajarkan nabi kepada manusia terbaik, diajari mengakui dosa dahulu. Baru kemudian dalam doa tersebut, mengandung rahmat. Disini Rasulullah hendak mengajarkan pentingnya tawadhu'.

Wa akhiru da'wani, Alhamdulillahi rabbil 'alamin,

Wassalammu'alaikum warahmatullahi wabaraktuh.