Published on

Nasihat Hijrah 6 (Akhir): Jangan Merasa Lebih Mulia (Sombong) - Ustadz Johan Saputra Halim, M.H.I.

Authors

Jadi ya akhi fillah,

Sekali lagi, ilmu, kemudian jangan sepelekan amalan hati. Dan setelah itu berjalanlah diatas sunnah diatas ketaatan, dan jangan lupa minta taufik, pertolongan. Itu hakikat makna dalam sholat kita,

"Ya Allah hanya kepada engkau aku beribadah, hanya kepada engkau aku memohon pertolongan"

Jangan merasa bisa, ini bisa memumculkan sikap meremehkan, memunculkan ujub, sombong. Kesombongan itu, menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.

Ada sebuah kisah, Abu Ghurairah suatu ketika memberi nasihat kepada, seorang laki-laki, "Wahai yamami, jangan sekali kali engkau katakan kepada saudaramu, 'demi Allah, engkau tidak akan masuk surga', 'Demi Allah, Allah tidak akan mengampuni engkau'", disini ada unsur berkata tampa ilmu.

Di Al-Qo'ran dikatakan,

Setelah Allah menyebutkan dosa-dosa besar, kemudian kesyirikan, setelahnya yang lebih dahsyat lagi, engkau mengatakan tentang Allah tentang yang tidak kau ketahui

Dan orang yang mem-vonis saudaranya, tanpa ilmu, akhirnya Abu Ghurairah meriwayatkan yang beliau dengar dari Rasulullah, dulu di kalangan bani israil, ada 2 orang laki-laki, yang satu gemar beribadah, yang satu hobi bermaksiat, suatu ketika, yang satu melihat satuya sedang melakukan kemaksiatan, lalu mengatakan "Hei, kamu jangan melakukan kemaksiatan", lalu dijawab "Tinggalkan saya, biarkan saya hanya dengan Tuhanku", lalu dibalas "Apakah kamu diutus untuk mencari aib saya?", lalu dibalas "Allah tidak akan mengampunimu, Allah tidak akan memasukkan engkau dalam surga",

Ini dia sudah lancang, mendahului Allah, berbicara tanpa ilmu. Kemudian mereka diwafatkan, dan mereka dipertemukan di akhirat oleh Allah. Lalu Allah mengatakan kepada si ahli maksiat, "Masuklah surga, dengan rahmatku", lalu Allah mengatakan pada si ahli ibadah "Apakah engkau tahu segalanya tentang aku? Apakah engkau berhak memutuskan?", Allah yang Maha Tahu akhir hidup si pendosa.

Lalu apa kata Allah pada si Ahli Ibadah ini? "Seret dia ke neraka!", ini akibat berkata tentang Allah tanpa ilmu, dan lancang mendahului Allah subhanahu wa ta'ala.

Itu awalnya karena kesombongan, ujub dengan yang telah dia kerjakan. Apa kata Abu Ghurairah, ketika mendengar ini daro Rasulullah? "Demi Allah, dia sudah mengatakan suatu kalimat, yang menghancurkan dunia akhiratnya"

Jangan pernah kita berkata tentang Allah tanpa ilmu, ini membuat kita binasa.