Published on

Ketika Makmum Lari dari Imamnya - Ustadz Johan Saputra Halim, M.H.I. - Ceramah Singkat

Authors

Ikhwatan iman,

rahimani wa rahimakumullah,

dalam sahih bukhari dan muslim diriwayatkan dari sahabat yang mulia abu mas'ud, ubah bin amr, bahwa seorang lelaki lapor kepada rasulullah,

"Saya rasulullah, benar-benar sengaja terlambat datang sholat subuh gara-garaka yang jadi imam itu seorang laki-laki, karena dia suka panjang-panjang kalau baca ayat, akhirnya saya datang terlambat"

Akhirnya abu mas'ud mengatakan, saya tidak pernah melihat rasulullah ketika memberi nasihat, begitu marah seperti marahnya hari itu, langsung rasulullah shallalahu 'alaihi wasallam

wahai kalian semua, sungguh benar-benar ada diantara kalian yang menyebabkan orang itu lari -lari dari petunjuk Allah, dair ketaatan, dari yang haq-, gara-gara kalian menyebabkan mereka lari. Siapa saja yang menjadi imam, maka perhatikanlah makmumnya. Hendaklah dia membaca yang ringkas. Karena di belakang dia itu ada yang sudah tua, ada yang lemah -tidak bisa sholat panjang-, dan ada orang yang berekebutuhan mendesak.

Hadits ini menunjukkan kepada kita, jika rasulullah diberi dua pilihan yang tidak ada maksiat diantaranya, beliau memilih yang paling mudah untuk ummatnya. PErhatikan bagaimana rasulullah memperhatikan orang-orang yang sudah tua, jangan sampai seorang imam memanjangkan sholat, orang jadi tidak bersegera ke masjid.

Marah dalam urusan agama, ketika terjadi suatu yang mungkar, ini dibenarkan oleh Rasulullah. Betapa welas asihnya rasulullah kepada ummatnya.