Published on

Ceramah Singkat: Kenapa Ada Aliran Sesat dalam Islam? - Ustadz Musta'an, Lc.

Authors

Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Kaum muslimin yang dirahmati oleh Allah subhanahu wa ta'ala, Rasulullah dalam haditsnya mengatakan,

"Aku wasiatkan kepada kalian, 2 perkara, yang kalian tidak akan pernah tersesat selama kalian berpegang pada keduanya, yang pertama adalah kitabullah, yang kedua adalah sunnahku"

Kaum muslimin, yang dirahmati oleh Allah subhanahu wa ta'ala, berpegang pada Al-Qur'an dan Sunnah, disepaati tentang wajibnya. Namun ada pertanyaan, kenapa ada perbedaan? Kenapa masih ada perselisihan, padahal semua sepakat, bahwa harus berpegang dalam Al-Qur'an dan Sunnah.

Dan jawabannya adalah, karena sebagian kaum muslimin, memahaminya tidak dengan pemahaman yang tepat, yaitu pemahaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam,

Sebuah paham yang mengatakan bahwa kaum muslimin jika samapi derahat tertentu maka dia tidak perlu sholat lagi, dan mereka berdalil dengan surat Al-Hijr, "Beribadahlah kepada rabbmu, sampai datang Al-Yaqin",

Sebagian ada yang menafsirkan sendiri, bahwa telah sampai pada dirinya yaqin, sehingga ia tidak perlu beribadah lagi, Namun dalam tafsir para ulama', Al-Yaqin artinya adalah kematian.

Sembahlah Allah sampai datang kematian, Kaum muslimin yang dirahmati oleh Allah subhanahu wa ta'ala, mengapa harus para sahabat? Karena para sahabat hidup bersama rasulullah, dan lebih mengetahui apa yang terjadi, oleh akrena itu, dalam banyak haditsnya, menyuruh kita menapaki jejak para sahabatnya,

Sebagaimana sabda nabi, ketika ditanya siapakah Al-Jama'ah yang selamat ketika terjadi perpecahan?

"Yaitu mereka yang berpegang dengan apa yang aku dan sahabatku berpegang padanya"

Mari kita memahami Islam dengan pemahaman Rasulullah dan Sahabat, bukan dari pemahaman diri sendiri.

Sekian, Wassalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.