Published on

Singkatnya Kehidupan Dunia - Ustadz Johan Saputra Halim, M.H.I. - Ceramah Singkat

Authors

Alhamdulillahi rabill'alamin,

Ihwati fillah,

Ini adalah silsilah setelah kematian,

Hari akhir yang tidak ada hari setelah itu adalah hari yang sangat panjang, hari-hari kita speanjang ini, tidak ada apa-apanya,

Allah sebutkan dalam Al-Qur'an

Hari tersebut hari dimana malaikat dan jibril alaihissalam, naik menuju Allah tabaraka wa ta'ala, hari tersebut hari kebangkitan, hari ketika manusia berdiri di hadapan Allah, menunggu nasib mereka, di surga atau neraka, hari tersebut panjangnya 5000 tahun

Dalam ayat yang lain Allah tabaraka wa ta'ala berfirman,

Pada asalnya satu hari di sisi Allah sama dengan seribu tahun perhitunganmu, namun Allah berkuasa memanjangkan waktu, satu hari menjadi 5000 tahun, artinya hari-hari yang kita lalui di dunia ini hakikatnya sangat singkat dan kelak ketika kita dibangkitkan, akan mengetahui hakikat ini, tidaklah kita menetap di dunia kecuali sebentar saja.

Seakan-akan mereka nanti di hari kebangkitan, mereka akan merasakn, bahwasannya, tidaklah mereka hidup di dunia kecuali hanya separuh hari, sejak waktu dzuuhur samapi terbenam matahari, atau sejak terbit samapi siang hari, sebentar sekali. Itulah hakikat kehidupan di dunia.

Selama apapun hidup di dunia ini, Nah, sangat sedikit di dunia ini, maka sungguh merupakan kebodohan yang sangat besar, jika setiap detik usia kita berkurang, namun amal sholeh dan ketaatan tidak bertambah di sisi Allah subhanahu wa ta'ala.

Semoga Allah membantu kita.