Sampah (Kedzoliman terhadap Alam) - Ustadz Johan Saputra Halim, M.H.I.

Ikhwati fillah,

rahimani warihamakumullah,

yang seperti ini nih, pantai indah banget, bersih, namun tiba-tiba kita menemukan sampah, ya, lumayan mengesalkan ya. Semoga Allah tabaraka watala memberi hidayah pada orang-orang yang berbuat seperti ini.

Mohon maaf kalo sedikit kasar, orang yang membuang sampah sembarangan seperti inilah yang layak disebut tukang sampah, adapun orang yang membersihkan sampah, merekalah petugas kebersihan yang sebenarnya. Membicarakan sampah, khususnya sampah plastik seperti ini. Ini merusak lingkungan.

Ini puluhan bahkan 100 tahun tidak akan terurai, ini mendzolimi lingkungan kita, dan islam sangat melarang kita dari perbuatan kedzoliman kepada siapa saja. Kita tahu Allah subhanahu wa ta'ala bahkan berfirman dalam surat almudatsir ayat ketiga dan keempat, wa rabbaka fakabir wa tsiabaka fa tohhir.

Agungkanlah rabbmu, dan sucikanlah pakaianmu

Para ulama menyebutkan disampingkan menyucikan pakaian secara batin juga menyucikan secara lahiriyah, ini isyarat bahwa islam memberi perhatian yang besar terhadap kebersihan, belum lagi hadits Syeikh Muslim, attuhuru syathrul iman

"Kebersihan separuh dari keimanan" kata rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

Itu semua menunjukkan perhatian islam atas kebersihan, tindakan seperti ini, membuang sampah semabrangan, ini adalah tindakan tidak bertanggungjawab, dan kita bertanggungjawab kepada Allah subhanahu wa ta'ala terkait semua amal kita, yang kecil apalagi yang besar, ini akan kita pertanggungjawabkan di sisi Allah subhanahu wa ta'ala, ini kedzoliman terhadap lingkungan sekitar kita.

Semoga ini memberi pencerahan,

Wassalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.