Published on

Membaca Al Quran dengan Tartil - Ustadz Johan Saputra Halim, M.H.I. - Mutiara Ramadhan

Authors

Alhamdulillahi wa kaffa wa shallatu wa sallamu 'ala nabiyi wasthafa,

Abdullah ibnu mas'ud radhiallhu ta'ala anhu, sahabat rasulullah yang alim yang mulia, beliau pernah mengatakan, ini pelajaran baik untuk kita semua,

Beliau pernah berucap, dinukil dari sanad Imam Al-Ajuri dalam kitab Akhlak amalatul quran,

Jangan kalian itu membaca alquran cepat-cepat, seperti orang-orang yang menghamburkan kurma-kurma kering dari tandannya yang sudah tua, atau seperti orang yang tergesa-gesa mengucapkan suatu kalimat, sehingga tidak bisa dipahami, jangan seperti itu, dalam membaca atau mendengarkannya, namun baca alquran dengan perlahan dengan penghayatan penuh pemaknaan, berhentilah pada setiap keajaiban alquran yang kau dapati, (karena alquran penuh berisi keajaiban, semuanya ajaib), kemudian gerakkanlah hati kalian dengan alquran tersebut, (artinya dengan penuh pengahyatan akan membangunkan hati kita), jangan yang menjadi semangat kalian adalah cepat-cepat menghatamkan ayat dalam surat tersebut, atau cepat-cepat pada ayat surat, jangan itu jadi tujuan kalian dalam membaca alquran, kapan saya mendapatkan ilmunya, ibrah pelajaran dan seterusnya, kapan mata saya bisa mengeluarkan air mata dan menangis, seharusnya itu yang menjadi tujuan kita membaca alquran,

Semoga Allah tabarka wa ta'ala memberikan tauhid,

Wassalammu'alaikum warahmatullahi wabarkatuh.